Rumah sakit umum dengan sistem terintegrasi sering dikatakan dimulai dari ilmu kedokteran Islam. Adalah Kalifah Al-Walid I dari era kekalifahan Ummayah (705-715) di Damascus yang menyediakan sebuah rumah penyembuhan yang disebut sebagai "Bimaristan, atau Maristan", sebuah kalimat Persia yang artinya: Bimar= orang yg sakit, dan Istan=rumah.
Rumah sakit dimasa awal Islam ini mempunyai konsep yang berbeda dengan praktek tabib diera sebelumnya spt jaman Mesir purba, India, Roma atau Mesopotamia, yakni rumah sakit dimasa Islam terbuka buat publik, bukan golongan tertentu saja, misal dijaman Roma ada dokter hanya khusus buat anggota kerajaan dan gladiator, tapi bukan untuk publik. Lalu dikatakan bahwa rumah sakit islam sudah mempunyai ruang praktek dokter, ruang bedah tubuh, ada ruang tunggu buat keluarga, disediakan ruang apoteker untuk meracik obat, dan bahkan rumah sakit jaman islam sudah menyediakan konsep bagi yang tidak mampu gratis melalui dana zakat infaq, dijaman sekarang mirip dg asuransi kesehatan atau di indonesia mirip ide jamsostek. Dasar awal konsep rumah sakit dan perawatan ideal bagi pasien yang kita lihat sekarang diterapkan dijaman modern ini sudah dimulai hampir 1400 tahun silam dimasa awal Islam.
Dijaman Kalifah Harun Al Rasyid abad 9 (skt 980), tercatat sdh bbr rumah sakit dibangun di Baghdad dengan fungsi pengobatan yang makin beragam. Di Mesir sendiri disebut tahun 972 sdh ada rumah sakit yang dibangun oleh gubernur era Abassiah bernama Ahmad ibn Tulun diwilayah Fustat (sisi kota tua Cairo). Catatan penting lain, Sultan Salahuddin membangun rumah sakit Nasiri, ditahun kemudian semakin maju dibawah masa Mansuri tahun 1284 sehingga menjadi rumah sakit paling utama diabad 15 di Mesir. Sementara itu ditetangganya, kota Baghdad juga ada 5 rumah sakit dibangun awal abad 10, mereka sudah punya konsep "visiting doctor" kebeberapa desa terpencil (jaman modern ini mungkin tugas dokter ke puskesmas pedalaman) , mereka juga melayani para narapidana (praktek dimasa Roma, napi dibiarkan mati didalam penjara atau diumpankan kesinga). Untuk Baghdad, catatan sejarah terpenting adanya rumah sakit yang dibangun 982 (372 H) oleh pemimpin `Adud al-Dawlah, mereka sudah ada 25 dokter terampil, ruang operasi, ahli ophthalmologist,, dan ahli tulang chiropractic. Seorang traveller pernah membuat catatan ttg rumah sakit ini 1184 sebagai gedung yang sangat besar ukurannya.
Apa yang kalian lihat sebuah rumah sakit dijaman modern ini, bisa dibilang sudah dilakukan oleh negara muslim sejak 1000 tahun silam. Mulai dari ilmu kesehatannya, layout gedungnya, bahkan konsep pengobatan gratis juga sudah ada. Rumah sakit Islam bersandar pada ilmu kedokteran murni tidak ada praktek bakar menyan mengusir roh jahat, tabib muslim gak menggebuki pasien, semua obat obatan hasil racikan ahli kimia yang logis masuk akal terukur sec kimiawi, secara saintis terbukti menyembuhkan sisakit bukan diagnosis bersandar takhayul, tersedia apotik untuk obatnya, kode etik yang sdh dipahami oleh staff dokter, dan rumah sakit punya sistem management khusus, ada program visiting doctor dll, inilah perbedaan paling besar dg cara pengobatan sebelum era Islam.
Ketika orang Eropa pertama masuk kewilayah timteng, mereka menyebut muslim sebagai bangsa barbar, "agama alien, masyarakat infidel yang tersesat" (bahasa latin= infedelis) dstnya, dan ternyata faktanya tidak seperti itu. Hasil buah pemikiran masyarakat muslim toh juga diangkut untuk diterapkan dinegara eropa. Sayangnya propaganda "muslim itu semuanya jelek" sampai skr masih diteriakan sampai anak cucu mereka, lucunya tanpa disadari disekeliling mereka itu adalah juga merupakan sumbangan buah pikir masyarakat Islam.
Rasulullah Saw menjawab,“Allah Swt tidak menurunkan penyakit kecuali Dia menyertakan obat dan penyembuh atas penyakit tersebut, selain kematian.”
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Jika ilmu itu memberi manfaat buat masyarakat tentu itu keberkahan buat manusia.
"Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya" ( YUNUS 10 : 100 )
Islam empire of faith, kingdom of knowledge
#ramadhan
http://www.nlm.nih.gov/exhibition/islamic_medical/islamic_12.html
http://www.touregypt.net/featurestories/hospital.htm
http://www.muslimheritage.com/article/beginning-islamic-hospitals
https://en.wikipedia.org/wiki/Medicine_in_the_medieval_Islamic_world
http://www.islamquest.net/id/archive/question/fa2259
Rumah sakit dimasa awal Islam ini mempunyai konsep yang berbeda dengan praktek tabib diera sebelumnya spt jaman Mesir purba, India, Roma atau Mesopotamia, yakni rumah sakit dimasa Islam terbuka buat publik, bukan golongan tertentu saja, misal dijaman Roma ada dokter hanya khusus buat anggota kerajaan dan gladiator, tapi bukan untuk publik. Lalu dikatakan bahwa rumah sakit islam sudah mempunyai ruang praktek dokter, ruang bedah tubuh, ada ruang tunggu buat keluarga, disediakan ruang apoteker untuk meracik obat, dan bahkan rumah sakit jaman islam sudah menyediakan konsep bagi yang tidak mampu gratis melalui dana zakat infaq, dijaman sekarang mirip dg asuransi kesehatan atau di indonesia mirip ide jamsostek. Dasar awal konsep rumah sakit dan perawatan ideal bagi pasien yang kita lihat sekarang diterapkan dijaman modern ini sudah dimulai hampir 1400 tahun silam dimasa awal Islam.
Dijaman Kalifah Harun Al Rasyid abad 9 (skt 980), tercatat sdh bbr rumah sakit dibangun di Baghdad dengan fungsi pengobatan yang makin beragam. Di Mesir sendiri disebut tahun 972 sdh ada rumah sakit yang dibangun oleh gubernur era Abassiah bernama Ahmad ibn Tulun diwilayah Fustat (sisi kota tua Cairo). Catatan penting lain, Sultan Salahuddin membangun rumah sakit Nasiri, ditahun kemudian semakin maju dibawah masa Mansuri tahun 1284 sehingga menjadi rumah sakit paling utama diabad 15 di Mesir. Sementara itu ditetangganya, kota Baghdad juga ada 5 rumah sakit dibangun awal abad 10, mereka sudah punya konsep "visiting doctor" kebeberapa desa terpencil (jaman modern ini mungkin tugas dokter ke puskesmas pedalaman) , mereka juga melayani para narapidana (praktek dimasa Roma, napi dibiarkan mati didalam penjara atau diumpankan kesinga). Untuk Baghdad, catatan sejarah terpenting adanya rumah sakit yang dibangun 982 (372 H) oleh pemimpin `Adud al-Dawlah, mereka sudah ada 25 dokter terampil, ruang operasi, ahli ophthalmologist,, dan ahli tulang chiropractic. Seorang traveller pernah membuat catatan ttg rumah sakit ini 1184 sebagai gedung yang sangat besar ukurannya.
Apa yang kalian lihat sebuah rumah sakit dijaman modern ini, bisa dibilang sudah dilakukan oleh negara muslim sejak 1000 tahun silam. Mulai dari ilmu kesehatannya, layout gedungnya, bahkan konsep pengobatan gratis juga sudah ada. Rumah sakit Islam bersandar pada ilmu kedokteran murni tidak ada praktek bakar menyan mengusir roh jahat, tabib muslim gak menggebuki pasien, semua obat obatan hasil racikan ahli kimia yang logis masuk akal terukur sec kimiawi, secara saintis terbukti menyembuhkan sisakit bukan diagnosis bersandar takhayul, tersedia apotik untuk obatnya, kode etik yang sdh dipahami oleh staff dokter, dan rumah sakit punya sistem management khusus, ada program visiting doctor dll, inilah perbedaan paling besar dg cara pengobatan sebelum era Islam.
Ketika orang Eropa pertama masuk kewilayah timteng, mereka menyebut muslim sebagai bangsa barbar, "agama alien, masyarakat infidel yang tersesat" (bahasa latin= infedelis) dstnya, dan ternyata faktanya tidak seperti itu. Hasil buah pemikiran masyarakat muslim toh juga diangkut untuk diterapkan dinegara eropa. Sayangnya propaganda "muslim itu semuanya jelek" sampai skr masih diteriakan sampai anak cucu mereka, lucunya tanpa disadari disekeliling mereka itu adalah juga merupakan sumbangan buah pikir masyarakat Islam.
Rasulullah Saw menjawab,“Allah Swt tidak menurunkan penyakit kecuali Dia menyertakan obat dan penyembuh atas penyakit tersebut, selain kematian.”
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Jika ilmu itu memberi manfaat buat masyarakat tentu itu keberkahan buat manusia.
"Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya" ( YUNUS 10 : 100 )
Islam empire of faith, kingdom of knowledge
#ramadhan
http://www.nlm.nih.gov/exhibition/islamic_medical/islamic_12.html
http://www.touregypt.net/featurestories/hospital.htm
http://www.muslimheritage.com/article/beginning-islamic-hospitals
https://en.wikipedia.org/wiki/Medicine_in_the_medieval_Islamic_world
http://www.islamquest.net/id/archive/question/fa2259
0 Response to "Rumah Sakit Islam 1000 tahun silam dan aplikasinya dijaman ini"
Posting Komentar