
Bulu kemaluan biasanya akan tumbuh setelah seseorang mengalami pubertas. Namun, bayi yang usianya masih 18 bulan ini sudah memiliki bulu kemaluan, bahkan mengalami ereksi.
Batita asal Delhi, India, mengalami sebuah kondisi langka yang disebut precocious puberty atau pubertas sangat dini. Dalam kasus ini, penderita akan menunjukkan kematangan seksual di usia yang masih sangat dini.
Bocah bernama Arsh Akhtar ini telah menunjukkan tanda-tanda pubertas sejak usianya masih enam bulan. Namun, kedua orang tuanya, Waseem Akhtar (32) dan Shabnam Parveen (23) mengabaikan gejala tersebut.
“Kami hanya berpikir kalau dia tumbuh lebih cepat dari anak seusianya. Tapi kekhawatiran kami semakin menjadi setelah rambut kemaluan dan alat kelaminnya tumbuh di usia sekitar 18 bulan,” tutur Shabnam, dilansir liputan6.com dari Daily Mail.
Namun, saat dibawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, ternyata Arsh telah menunjukkan perilaku kekerasan dan agresif. Bahkan, dokter menyebut bahwa Arsh telah memiliki dorongan seksual layaknya pria dewasa.
“Arsh memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi saat dia mengunjungi saya. Kondisinya seperti pria berusia 25 tahun,” ungkap ahli endokrinologi pediatrik dan spesialis hormon di Max Hospital, Dr Vaishakhi Rustagi.
Meski begitu, Vaishakhi sama sekali tak mengerti apa yang menyebabkan pubertas dini ini terjadi pada Arsh. “Ini kasus yang sangat jarang terjadi. Bagaimana pun dia menderita kelainan hormon dan membutuhkan pengobatan segera,” lanjutnya.
Jika tak segera diobati sebelum menginjak usia lima tahun, kondisi tersebut bisa menghambat pertumbuhan Arsh.
“Hanya satu orang di antara 100.000 anak berusia delapan sampai 10 tahun yang mengalami kondisi ini. Saat ini, Arsh telah menunjukkan perkembangan akan penyakit langka yang dialaminya. Kelaminnya telah menyusut namun ia masih menjalani terapi hormon. Kita hanya bisa mengendalikan testosteronnya,” jelas Vaishakhi.
0 Response to " Duh, Masih 18 Bulan, Batita Ini Miliki Bulu Kemaluan dan Bisa Ereksi"
Posting Komentar