Dahulu ketika jaman TK-SD pertama kali melihat patung Dwarapala di candi Singhasari (singasari) kondisinya masih separuh terpendah didalam tanah. Itu sekitar tahun akhir 60an ke 70an awal, hampir 40 tahun silam. Kondisinya mirip difoto ini, terpendam nyaris pinggang kebawah. Jadi waktu kecil dulu kita gak tahu seperti apa bentuk ornamen dan ukiran disisi bawah patung penjaga candi Singhasari yang menyeramkan ini.
Ketika bulan Feb 2016 lalu ke Malang sempat mau kemari tapi gagal. Soalnya ada sesepuh yang saya temui disana bercerita bahwa patung ini sudah diangkat utuh dari dalam tanah. Patung ini diangkat sekitar 10 tahun silam. Ceritanya, kata dia, patung dicoba diangkat dengan alat berat crane baja. Apa daya crane itu tidak mampu mengangkatnya dan pengungkitnya patah. Hasil rembugan para sesepuh disana akhirnya memutuskan crane nya disingkirkan, dan diungkit pakai batang batang bambu. Dan anehnya, patung sukses diangkat dari dalam tanah. Setelah diangkat lalu dilakukan reposisi ulang, dan diletakan dilandasan baru yang sudah disiapkan lebih dahulu. Bagaimana bisa bambu mengangkat itu? Hanya Tuhan yang tahu **** hsgautama.blogspot.co.id
Foto: KITLV
Ketika bulan Feb 2016 lalu ke Malang sempat mau kemari tapi gagal. Soalnya ada sesepuh yang saya temui disana bercerita bahwa patung ini sudah diangkat utuh dari dalam tanah. Patung ini diangkat sekitar 10 tahun silam. Ceritanya, kata dia, patung dicoba diangkat dengan alat berat crane baja. Apa daya crane itu tidak mampu mengangkatnya dan pengungkitnya patah. Hasil rembugan para sesepuh disana akhirnya memutuskan crane nya disingkirkan, dan diungkit pakai batang batang bambu. Dan anehnya, patung sukses diangkat dari dalam tanah. Setelah diangkat lalu dilakukan reposisi ulang, dan diletakan dilandasan baru yang sudah disiapkan lebih dahulu. Bagaimana bisa bambu mengangkat itu? Hanya Tuhan yang tahu **** hsgautama.blogspot.co.id
Foto: KITLV
0 Response to "Satu masa ketika Dwarapala penjaga candi Singasari masih terpendam separuh"
Posting Komentar