Sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook bernama Beldy Risyan Hukom, menjadi viral.
Video ini diunggah pada 30 Mei 2017.
Menurut Beldy Risyan Hukom, ia mengambil video ini pada hari yang sama, pukul 15.30 WIB.
Dalam video ini, Beldy Risyan Hukom membuktikan kecurangan yang dialaminya di sebuah SPBU di bilangan Jakarta Pusat.
Ia membeli bensin Pertamax, tapi yang didapatnya ternyata tak sesuai dengan jumlah yang dibayarnya.
Menurut Beldy Risyan Hukom, ia membeli Pertamax sebanyak 4 liter.
Ia mengaku sudah curiga karena ada kejanggalan saat petugas mengisikan bensin.
Ia kemudian komplain ke petugas pengisi.
Petugas itu lalu menyuruh Beldy Risyan Hukom untuk komplain ke kantor.
Beldy Risyan Hukom kemudian memutuskan untuk membuktikan isi bensin di depan karyawan SPBU tersebut.
Beldy menguras bensin di motornya.
Nah, setelah bensin dikuras, isi bensin di dalam tangki motor Beldy ternyata hanya berisi 3 liter.
Petugas SPBU kemudian memberikan Beldy Risyan Hukom satu liter bensin di kaleng sebagai ganti rugi.
Lewat statusnya, Beldy menyayangkan insiden yang ia alami ini.
"Berapa kerugian yang dialami konsumen kalau mobil pengisian 20 liter dan didapatkan hanya 15 liter. Kalikan saja, semoga kita lebih jeli lagi saat di SPBU," tulis Beldy Risyan Hukom.
Belum juga sehari, video ini sudah dibagikan 17.000 kali oleh netizen di Facebook.
Sejumlah komentar rata-rata ikut menyayangkan kecurangan yang dialami Beldy.
Seperti yang ditulis pengguna FB dengan akun Aniek Maniest Mandzha : Hadehhhh mengerikannnn...perlu di laporkann itu..pasti udah banyk kondumrn yg jadi korbann,"
Beberapa juga khawatir akan mendapat perlakuan yang sama, sehingga meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini.
Lihat videonya :
"Selamat siang Bos 😃
BalasHapusMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"