GENDERANG PERANG SUDAH DI MULAI " ALLAH HU AKBAR " ,,SORE TADI JAM 17.04 Mantan GAM dan Para Elit GAM NYATAKAN Tidak ada yang bisa ancam Aceh, selama kami masih ada di bumi ini. Silahkan datang saja kesini, jangan hanya berkoar-koar saja disana. KAMI AKAN HABISI MEREKA SEMUA??? MOHON DI SHAREYA.....

Rakyat Aceh dari dulu sama memiliki kekuatan tempur serta militer sendiri yang sudah lama dikenal di dunia internasional, mereka sudah lama menyiapkan kekuatan militer ini yakni dari sejak perang dengan Belanda hingga saat ini.


Bekas GAM serta Beberapa Elit GAM yang tidak ingin disebutkan jati dirinya ini mengkonfirmasi kalau mereka siap menyongsong kehadiran beberapa biksu-biksu radikal hilang ingatan itu. Tidak ada yang bisa mengganggu serta mengacaukan keamanan yang telah kondusif saat ini. Tak ada yang dapat ancam Aceh, sepanjang kami masih ada di bumi ini. Silakan datang saja ke sini, janganlah cuma berkoar-koar saja di sana. kami bakal habisi mereka semuanya. papar bekas GAM serta Para Elit GAM.

Lanjut, Bekas Elit GAM : kami begitu suka mereka datang kemari, karena kami telah lama tak memegang lagi senjata, kami telah rindu ingin memegang senjata kembali serta untuk berperang. terlebih mereka yaitu kafir tulen, jadi kami begitu suka. Hingga kami dapat mengibarkan bendera perang Rasulullah atau perang fisabilillah, di Aceh itu di kenal dengan sebutan Peurang-sabiey.

Kami tak pernah takut dengan ancaman mereka, sama sekali kami tak takut. kami siap bertempur kembali. Apabila mereka menyerang, kami bakal memperbarui alutsista-alustsista kami serta kami bakal mempersenjatai semua Rakyat Aceh untuk bertempur dengan mereka. kami berbeda dengan warga rohingya, kami tidak sama. kami yakinkan mereka (biksu dajjal) itu bakal menyesali dengan perkataan mereka itu. kami bakal untuk mereka tersungkur semua. kami siap terima tantangan kalian para biksu sadis. papar bekas Elit GAM.

Aceh dari dulu tak pernah takut pada siapa saja, jangankan myanmar berani Aceh lawan Pemerintah RI saja dapat mereka ladeni, belanda saja mesti bertekuk lutut serta menyerah untuk menyerang serta berperang dengan Aceh.

Kekuatan tempur serta kemampuan militer Aceh bukanlah main tak dapat dilihat mata sebelah serta kekuatan tempur mereka disadari oleh dunia internasional. Aceh juga mempunyai ikatan serta kerjasama dengan negeri-negeri muslim lain didunia, seperti negara-negara Arab, turki, negeri semenanjung melayu serta eropa. Hingga, bila Aceh mengibarkan bendera perang fisabilillah melawan kafir myanmar jadi negera-negara yang ada ikatan serta kerjasama itu dengan sendirinya bakal membantu Aceh. Muslim-muslim Indonesia pastinya 100% mereka bakal menolong serta turut berperang berbarengan Aceh lantaran Aceh adalah saudara seiman serta seakidah mereka serta Aceh adalah sisi dari NKRI. Terlebih muslim-muslim di semenanjung melayu, dengan suka hati mereka bakal menolong serta bakal terjun segera untuk berperang bersama dengan Aceh melawan beberapa Biksu Radikalis itu. (jk/sim)

Tweet